Kepada sosok yg sedikit kukenal, dan mungkin tidak mengenaliku.
Entah apa yg kau terawang beberapa bulan belakangan, aku tidak tau, dan mungkin ya aku tidak harus tau. Aku juga tak tau apa yg kau rasakan, entah menahan semua rasa sakit, ataukah memang sudah mati rasa?aku tidak tau.
Namun, apapun terawanganmu, apapun yg kau rasakan, semua yg kau lakukan sebelum hembusan nafas terakhirmu pagi tadi -yg sukses membuat orang2 kaget, meneteskan air mata- akan tetap di ingat.
Apapun itu, langkahmu akan tetap disertai doa duniawi dari Bumi ini.
Selamat Jalan, bg Ramadhano Isnan, semoga tempat terbaik di sisi-Nya menjadi tempat persemayatan mu.
No comments:
Post a Comment