Saturday, 22 January 2011

day #9; Sebuah Kesederhanaan

bisa dibilang aku orang yg tidak punya kecukupan kreativitas, bahkan inspirasi pun sulit untuk aku temukan. terlebih saat semuanya gelap, aku meng-abu, sulit melihat titik terang.

di saat aku harus mengecat sebuah dinding yg putih dan masih sangat bersih, aku mungkin akan kesulitan untuk membuatnya terlihat indah. jika memang tak tau harus apa, mungkin aku hanya akan memadukannya dengan hitam, tampak sederhana.

mungkin semua orang meninginkan sesuatu yg ellegant, tampak mengilap dalam keramaian. menjadi sebuah perbincangan hangat dalam perkumpulan penikmat cangkir hangat. menjadi daftar terbanyak dicari dalam bursa pemasokan mawar. tapi, apa semua hal harus ellegant?

mungkin akan ada masanya, dimana kesederhanaan akan mengalahkan kilapan ellegant. kesederhanaan itu seolah menjadi magnet bagi lampu sorot. menyorot tiap langkah, tiap kata, tiap tawa dan tiap kreasi yg dihasilkannya.

melalui sebuah kesederhanaan, mungkin dinding putih bersih itu akan tampak menarik. menarik lalu lalang kerumunan orang, termasuk hewan peliharaan, yg mungkin bahkan enggan membuang hajatnya di dinding itu.

dan dari itu, mungkin kelak sebuah kesederhanaan akan mengisi sebuah kegelapan, menjadi setitik cahaya dalam gelap, menjadi pemanis pahitnya kopi, dan menjadi yg pertama dan mungkin juga yg terakhir.

menjadi yg pertama menyapa di pagi hari, menjadi penyapa terakhir di dinginnya malam. menghangatkan jiwa, menyejukkan hati. dan yg lebih penting, menjadi sumber inspirasi dalam sebuah kebuntuan.

Aku, akan menantikan saat itu tiba

No comments:

Post a Comment