Tuesday 6 April 2010

Let the Devil Speak (re-post from Jrx)

Let The Devil Speak!

Oleh Jerinx

Biasanya saya menulis sesuatu yang positif, at least from my point of view, tapi kali ini i will let the devil in me speak. For once. This is my thoughts about how rock & roll culture as a part of, like it or not, plastic entertainment world should run in Indonesia. Dari masa ke masa, eksistensi kultur ‘rock’ sebagai bagian dari subkultur di Indonesia akhir-akhir ini bisa dikatakan makin kukuh berdiri- di area abu-abu yang makin memutih. Ter-tib nan santun. Memang ada banyak band ‘rock’ berbakat bermunculan diikuti dengan prestasi yang hebat: dihargai kritikus, dicintai fans dan didekati korporat yang siap mencetak wajah mereka di bilboard terbesar di kota-kota terpencil. But I’m missing something here. Sesuatu yang krusial, nilai terluhur dari sejarah rock & roll. Where’s the ‘dangerous’ part? There’s a huge main reason why rock & roll is associated as the devil’s music by the conservatives: It was born to kick some ass and make some changes.

Saya bukan ahli sejarah/etnologi musik, tapi sejauh yang saya pelajari di jalanan, correct me if I’m wrong; rock & roll diciptakan kaum kulit hitam (Chuck Berry, Ray Charles) untuk me-lawan perbudakan di tahun ‘30-an, lalu kaum kulit putih (Elvis, Jerry Lee Lewis) memakai rock & roll untuk melawan rasialisme dan kemunafikan di tahun ‘50-an. Berkembang terus untuk melawan perang di tahun ‘60-an (The Beatles, Jimi Hendrix) dan melawan birokrasi dan darah biru di tahun ‘70-an (The Clash, Sex Pistols).

Dan hampir semua pelaku rock & roll di era itu masuk dalam kategori ‘bermasalah’. Some were killed by psychotic fans, some killed themselves and some died from the self-destructive way of living they chose. Terlepas dari masalah moral dan benar tidaknya tindakan mereka, it’s yours to judge. Namun secara global, sema-ngat dan kadar ’bahaya’ itu makin lama makin luntur. Salahkan internet atau apapun, tapi di zaman sekarang, esensi menjadi semakin tidak penting. Untuk alasan apapun, saya lihat Indonesia makin hari makin dipenuhi rocker sopan yang selalu dan mencoba berada di area aman, yang setiap inci gerakan dan tindakannya harus sesuai dengan kesepakat-an moral ’masyarakat’-nya. Saya sama sekali tidak ada masalah dengan etika ’kesopanan’ dan ’ketimur-an’ selama ia berada di ruang dan waktu yang tepat.

But come on, for Tarantino’s sake, this is rock & roll we’re talking about! Entertain us with some real wild ride, please, on stage and off stage! There’s no such thing as ’Inilah rock & roll Indonesia yang sopan dan berbudi luhur’. Rock & roll adalah rock & roll, di mana dan kapanpun ia berada. Kenapa? Sesederhana karena rock & roll bukan hanya tentang mode dan strategi pemasaran. Ia bukanlah sebuah label yang bisa kita pakai untuk kepentingan bisnis semata. Ia mewakili sebuah semangat yang tak akan pernah mati untuk ‘menghajar’ sesuatu, apapun itu. Betul, dunia ini akan terus ber-evolusi, but some things are better real, and rock n roll is one of them.

Di Indonesia dan negara-negara lain hari ini, rock & roll menjadi sebatas label untuk terlihat ‘keren’. Ia ada untuk tidak melawan apa-apa, sebatas hiburan saja. Same shit with nationalism these days, it’s all about how to look/sound ‘cool’ dan untuk meraih simpati massa. Sensasi di atas esensi. Merasa bisa tapi tak bisa merasa. Big respect buat Iwan Fals dan Slank yang masih berani melawan sesuatu melalui jalur mainstream, dan bebe-rapa nama seperti Seringai, Efek Rumah Kaca dan Shaggy Dog yang melawan sesuatu di jalur semi-mainstream. Devil blessed them all. But still it’s not enough, di kala melihat TV atau majalah, saya merindukan sosok yang memiliki persona liar yang sebenarnya.

Bukan cuma di panggung atau di iklan. Saya sudah bosan dengan rocker-rocker sopan yang lebih memilih mengajak pacarnya berme-sraan di TV ketimbang menonjok wartawan infotainment yang menginjak-injak wilayah privasinya. Saya mengidamkan rocker jujur yang tanpa ragu sedetik pun mengakui adiksinya terhadap alkohol, seks dan obat-obatan. Ingin rasanya melihat sebuah band rock terlibat baku hantam dengan gerombolan radikal garis keras di sebuah tempat hiburan malam yang berusaha mereka hancurkan. Atau serunya membaca artikel tentang seorang rocker yang mengencani para supermodel, mencuri kokainnya dan mencampakkan mereka setelah menyadari bahwa dirinya seorang homoseksual. Saya memimpikan Indonesia memiliki sesosok rocker (entah laki atau perempuan) yang mempunyai sex appeal mahadahsyat yang membuat orang tua dan pacar kalian menahan nafas. Mungkin sekilas semua terdengar dangkal dan sebatas sensasi saja, but if you dig deeper, it’s all about statement.

Pernyataan bahwa rock & roll masih berbahaya. Rock & roll ada untuk membuat kita khawatir. Dan dari kekhawatiran, kekacauan dan kehancuran, kita bisa banyak belajar. So let them be wild, let them be free. Saya membayangkan betapa hebatnya jika semua pelaku subkultur Indonesia bersatu dan melawan kelompok fasis berjubah Tuhan dan membungkam mulut kaum elit tentang esensi moral dan kemerdekaan. Again, it’s all about statement. Berbahaya tidak harus selalu dikonotasikan dengan kekerasan dan machismo. Ketegasan dalam mengambil sikap, keberanian untuk membuat kesalahan, semangat untuk melawan arus dan mempertanyakan nilai-nilai. That’s dangerous. And we all learned from mistakes anyway. Apapun yang tidak membunuhmu akan membuatmu lebih kuat. Atau dalam bahasa rock & roll, whatever that doesn’t change you will make you stronger, either you’re dead or alive. Toh ke-salahan suatu saat akan membuat seseorang menjadi tahu apa makna dari hidup yang ia jalani. Jangan pernah takut untuk ‘dicap’ salah. Hidup ini bukan hanya hitam putih karena Superman sudah mati pada hari dia dilahirkan. Rocker dan pelaku subkultur lainnya, mereka adalah individu merdeka yang tidak bisa hidup hanya dengan mengikuti aturan yang dibuat oleh generasi sebelum atau sesudahnya. Kamu adalah generasimu sendiri. Make your own rules-. Terjang semua tembok penjara dan jadilah legenda untuk dirimu sendiri.

Cheers!

Saturday 3 April 2010

Purpose of Your Life

Almost midnight and I couldn't close my eyes to go to the dream world.so i decided to update this blog.We'll talking about Life here.

Ketika kita berbicara tentang kehidupan,masih banyak sekali manusia di muka bumi ini yg tidak tahu bahkan tidak mengerti untuk apa dia hidup.Sehingga banyak dari mereka yg menyia nyiakan kesempatan hidup di dunia ini.Bahkan tidak sedikit yg mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara nan tragis karena sudah tidak sanggup menghadapi kerasnya kehidupan.
Kita diberikan kesemapatan oleh yg maha kuasa untuk menikmati dunia ini meskipun tak semuanya bisa kita nikmati dengan baik.Seperti halnya yang dikatakan oleh Charles Lamb,seorang penulis terkenal di masanya "Secara teoritis saya meyakini bahwa hidup harus dinikmati,namun kenyataannya justru sebaliknya-banyak hal yg tidak mudah untuk dinikmati".
Dalam agama,hidup kita ditujukan untuk tetap beribadah dan kepada sang pencipta dengan berbagai macam godaan yg ada.Kita dituntut untuk rukuk kepada Allah,bersujud dan berbuat kebajikan untuk satu tujuan yaitu kemenangan disuatu alam yg kekal nantinya.

Itulah gambaran umum tujuan kehidupan bagi manusia.Sedangkan untuk kita anak remaja yg masih dalam proses pendewasaan diri banyak sekali yg ada di pikiran ini.
Dalam masa proses pendewasaan diri seperti ini belumlah saatnya bagi kita yg masih berumur belasan tahun dan masih belum berhak mendapatkan KTP dan menyumbangkan suaranya di suatu pemilihan umum,hanya satu tujuan mulia dalam kehidupan ini selain bersujud kepada yg maha kuasa.yaitu membuat kedua orang tua kita bangga.
Buatlah kedua orang tuamu tidak perlu merasakan iri kepada rekan rekan mereka yg memiliki anak yg hebat,berprestasi,berbudi luhur yg baik.jadikanlah diri kita sebagai sosok kebanggaan mereka.Dan ketika engkau bertanya apa hal yg harus dilakukan untuk membuat mereka bangga?Raihlah suatu prestasi,atau sekurang kurangnya jadilah anak yg baik,bantulah mereka dengan ikhlas,dengarkan nasehatnya.Jangan sekali kali membantah.
Perlakukan mereka sebaik mungkin,bayangkan saja jika esok pagi saat membuka mata kalian melihat sosok diantara mereka terbaring lemah tak bernyawa padahal kalian belum sempat membuatnya bangga.Mungkin hanya penyesalan tak berujung yg kita rasakan.
Jadi,mulai saat ini cobalah buat mereka tersenyum bangga memiliki buah hati seperti kita.Give your best to they both,make they proud of you.

Sorry it's not too good,i just got stuck and don't know what to write anymore.so,goodnight everyone.I'm going to sleep now.enjoy your weekend.god bless us.

Thursday 1 April 2010

1 April

ok,it's the second post.hope it entertains you.

1 April sangat identik dengan yang namanya April Mop.Jika kita berkaca dari sejarah dan beberapa refrensi yang saya baca,April Mop dulunya merupakan sejarah pembantaian umat Islam oleh Spanyol.
Umat Islam yang tersisa dari peperangan dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu menjanjikan keselamatan dan memperbolehkan ummat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka.
Namun ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum Muslimin dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.
Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai “The April Fool Day”.

Namun,di dunia Global saat ini khususnya di beberapa negara maju seperti Inggris,Amerika Serikat,Russia,dll April Mop digunakan untuk menjahili seseorang dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi tanpa ada maksud tertentu.Hal ini juga terjadi di Indonesia,pemerintah juga tidak melarang adanya April Mop ini.

Namun,bagaimana jadinya jika April Mop digunakan untuk menipu orang dengan menyebar kabar kematian?mungkin kebanyakan tidak ada yg mengira bahwa lelucon ini digunakan pada April Mop.nyatanya?Hal ini terjadi.
How come that bad news became a joke?i don't know exactly what's on her mind and what's her reason to share that foolish news.
Lelucon yg lebih pantas dinobatkan sebagai kebodohan tak bermoral ini terjadi di lingkungan kehidupanku.bagaimana bodohnya dia mempermainkan nyawanya sendiri demi sebuah lelucon.Dan bagaimana jika sang Pencipta benar benar mewujudkan lelucon bodohnya itu?Allahualam.Maybe it's a sign that world's gone down?we don't know and maybe we'll never know.

Di dunia yg modern ini kita memang harus lebih menggunakan akal sehat kita.Akal sehat yg akan menentukan kemana arah kita berlari menuju masa hari esok.And for this case,we can learn that don't do an over actions if you wanna do something,please think again before you wanna do a spectacular thing.

Sekian postingan kedua,masih dengan grammar pas pasan.semoga bermanfaat.selamat menjalani Bulan April yg semoga begitu ceria,and enjoy the long weekend;)