Tuesday 22 February 2011

Sepucuk Mimpi

setiap orang pernah bermimpi
setiap orang punya mimpi
setiap orang berhak bermimpi
karena riwayat kehidupan akan berawal dari sebuah mimpi


ada yg bermimpi untuk di masa yg jauh di depan. ada yg impiannya sudah digenggam sebelah tangan. yg lebih hebat lagi ada yg mimpinya telah terwujud. dan ada juga yg harus mengubur mimpinya, dan memupuk mimpi yg baru.
pastinya ga cuma bermimpi, terus berusaha dan berdoa agar mimpi itu bisa ditarik ke dimensi yg nyata ini.

and what i'm doing right now is walking on a great path, sprinkled by graceful roses with happiness smell. and maybe, in a short interval, i could touch my dream. pull my dream in to this mortal dimension.
but if i only can dreaming, i have a wish. don't ever wake me up from this graceful dream, dear god.

hopelessly i will be dreaming endlessly

Monday 14 February 2011

day #30; It's Love

30 hari menulis surat cinta.
30 hari berhiaskan sajak sajak cinta.
cinta duniawi, kematian, dan juga kegelapan.
tertuang selama 30 hari.

untukmu, untuk kalian.
yg turut serta menjadi pelakon dramaku.
ikut bersandiwara di panggung yg fana.
ikut menenggak racun yg sama.
turut serta melepaskan tawa bersama.
berbagi cangkir yg sama.
terimakasih,
drama ini menjadi jauh lebih menarik.
terimakasih,
aku mulai cukup menghargai waktu.
terimakasih, atas kontribusi kalian.
panggung kita begitu anggun.
tanpa ada kebusukan.

cinta, sesuatu yg takkan bisa terpisahkan di dalam hidup.
bukan hanya sebatas cinta ala romeo dan julliet.
tapi cinta adalah sesuatu abstrak yg tumbuh di dalam jiwa.
bercintalah, dengan akal sehat.

tenggaklah racun racunnya,
hanyutlah, melayanglah,
dengan akal yg berjalan.

nikmatilah sebuah cinta yg tumbuh,
atau bahkan tercipta untukmu.
meski romeo tak ber-julliet,
atau King kehilangan Queen nya.
cinta akan tetap indah, tumbuh bersama waktu yg berjalan.

-love-

Sunday 13 February 2011

day #29; outro

for those who have deleted easily, by something inside of me.

I'm an ordinary person, who could 'fly'. but I also could back to the ground and hit the surface with nothing in this hand, easily. it's not about my want, i dont know which part has deleted it.

keanggunan seorang balerina hati tentu saja mendegupkan jantung-ku lebih kencang. memrahkan rona wajah, bahkan aku pun bisa membiru. tapi siapa sangka diri ini memiliki penawar yg begitu menakjubkan?menyapu bersih semuanya, tanpa noda.

sudahlah, maklumi saja, it's uncontrolled system.
memang belum saatnya teko itu kita isi bersama. hanyut bersama, gelap bersama, dan keracunan oleh cangkir yg sama.
menarilah, dalam bayanganmu.

Saturday 12 February 2011

day #28; Stranger

those footsteps
those little stare
those words
those voices

everything,
beyond my day
freezin' me
made me pale in red

im still walking
passed you on a path
freezing again
everything's tasteless

i need poison
maybe from those voices
or those words

you, beyond my day, dear stranger

Friday 11 February 2011

day #27; Lelaki 13 tahun

hai, lelaki kecil disana.

aku datang, setelah beberapa tahun meneruskan langkah langkah kecilmu. meneruskan impian impian tidurmu. meneruskan segala rasa penatmu. meneruskan segala keceriaan. dan juga tetap meneruskan kegelapan yg kau pelihara, dan kini kegelapan kita sudah semakin gelap.

dan juga, aku kembali membawa kabar yg cukup menggembirakan untukmu. setelah melemahnya lengan kanan itu, aku kembali. aku kembali turun ke lapangan. dan sekarang sesal dulu tak lagi berguna, ya, aku meneruskan langkah kecilmu. kegundahanmu karena sempat dilarang turun kini sirna.

aku juga berhasil meneruskan keinginan awalmu untuk 2 tahun kedepan. aku mengisi rongga otakku di gedung yg dulu sama sama kita dambakan. ya walaupun memang aku masih belum bisa mengharumkan nama 2 orang itu.

2 orang yg benar benar kita sayangi. tapi ya aku sudah berkomitmen untuk itu, aku harus bisa seperti dirimu bertahun yg lalu. menaiki podium, melebarkan senyum mereka. Papa, dan Mama "kita".

andai aku bisa menarikmu ke dimensi ku ini, telusurilah duniaku dari langit sana. kau pantas untuk itu. inilah aku, dirimu 2,5 tahun yg akan datang. aku adalah dirimu, lelaki 13 tahun.

day #26; Untuk Negeriku

untuk gejolak negeriku

untuk kalian,
kalian kalian yg begitu sensitive
kalian kalian yg seakan masih dibelenggu alam jahiliyah
kalian yg mudah diprovokasi teriakan iblis

hentikan semua perpecahan
kalian bukan tuhan,
yg berhak menentukan hidup-mati seseorang
kalian tidak berhak membunuh yg berbeda

jangan pernah menganggap diri kalian paling suci
dan yg berbeda paham kau sebut jalang
kita tidak butuh keseragaman,
kita hanya butuh kedewasaan

kedewasaan yg menyulut kedamaian
kedewasaan menentukan mana yg pantas dan tak pantas
demi negeri ini, hentikanlah kebodohan ini

dan untuk engkau yg enggan turun
dan bahkan berusaha tetap di atas
dengarlah teriakan teriakan ini
citramu sebusuk faktamu
enyahlah dari singgasana itu

turunlah, dan hentikanlah semua perpecahan. sekali lagi, negeri ini tidak butuh keseragaman. Bhinneka Tunggal Ika..

Tuesday 8 February 2011

day #25; My 16, My 8

yap, surat ini untuk kalian.
kalian yg meluangkan sebagian kecil rongga otaknya untuk menulis sesuatu untukku.
tulisan berisi pengharapan untukku.
kalian yg hebat, kalian yg mungkin lebih dariku.

terima kasih.
terimakasih untuk semua ucapannya.
terimakasih untuk doanya.
terimakasih untuk semuanya,
dan mungkin lebih special untuk yg nuangin creativity nya :p

you're great, thank you very much, guys !

day #24; I'm dark

untuk fikiran yg kian bercabang
untuk pengharapan yg tak memberikan sinar
untuk segala jeritan iblis didalam diri
untuk secangkir melati yg tak lagi hangat,
aku ingin bebas. aku ingin tenang. aku ingin keceriaan.

Saturday 5 February 2011

day #23, Nona Misterius

hari semakin tua, pikiranku sedikit se sembrawut orang usia tua pasca tinggalnya gitar di aula sekolah. sudahlah, kalau memang rezeki ku guitar itu takkan pergi ke tangan yg lain.

anyway, aku ingin sedikit berbagi denganmu, nona misterius. bukan karena identitas luar, tapi identitas dalam-mu. bagaimana kabar cangkir kafeinmu? semoga kemisteriusan cangkir itu tetap saja sangat berbobot, walau ambigu sekalipun.

langit siang beberapa hari belakangan sudah tak sesejuk langit minggu lalu. cangkirku ikut mati rasa. aku tak lihai menggabungkan hangat dengan hangat. tapi kau, masih saja selalu menyuguhkan cangkir yg spektakuler, dan tetap pada kemisteriusanmu.

tetaplah menjadi penyuguh kegelapan, nona. meski terik sekalipun, gelapkanlah dengan cangkirmu.

day #22; Kafein Kalengan

kafein kalengan gagal
gagal membuatku larut dengannya
aku tetap melayang diduniaku,
dengan kelelahan dan kejenuhan

hingga akhirnya aku termakan kelelahan
tanpa meninggalkan pesan
hanya selembar kertas kosong
tanpa tulisan, tanpa makna
dan hilang begitu saja, di hari ke 22

Thursday 3 February 2011

day #21; Untuk Juventini

aku yg sekarang siswa kelas 1 SMA, masih mengenggam nama Juventus, klub yg pertama kali memperkenalkan aku ke dunia sepakbola international. Alessandro Delpiero, sosok yg memperkenalkanku kepada kapten sebenarnya, selain dari serial kartun Captain Tsubasa. saat itu aku masih kelas 2 SD. ya, kurang lebih 8 tahun saya tetap mengemban nama Juventini.

kurang lebih 8 tahun, banyak masa masa yg dilalui Juventus. Masa jaya, terpuruk, tersandung calciopoli, pemain yg diandalkan pergi dll. namun entah mengapa aku tetap tak gentar mendukung Juventus. aku tak ingin munafik, memang tak pelak rasa kecewa meradang di dada ini, namun setelahnya aku sadar, para pemain juga tak menginginkan kekalahan itu. mereka telah berusaha sebisa mereka.

dan untuk Juventini di luar sana yg sedang diselimuti kekecewaan akan kritis kemenangan Juve, jangan terlalu berlarut. klub ini punya sejarah yg bagus, jangan gentar. masa yg lebih suram pernah kita lalui di masa lalu. saat terjerumus di serie-B, supporter sekutu menghina hina kita. sekarang toh kita masih berkutat di serie-A, jangan pernah gentar mendukung si Nyonya Tua.

tentang transfer, mungkin banyak yg berpandangan Juve pelit dalam pembelanjaan pemain. tapi percayalah, mengatur keuangan klub yg sesuai dengan peraturan serie-a bukan perkara gampang. kita bersyukur tidak ngalami krisis yg pernah dialami Roma atau Fiorentina dulu.

apapun torehannya, apapun yg terjadi, yakinilah kita tidak salah jalan sebagai Juventini. Kita Juventini sampai akhir. Juventini sejati, yg selalu mendukung Juventus, dalam suka ataupun duka.

Forza Juve !

Wednesday 2 February 2011

day #20; Dimensi yang Lain

untuk kekasihku, di dimensi yg lain.

kita adalah sepasang, sebelah tulang rusukmu ditemani sebelah tulang rusukku. sebuah penawar racunmu, ditemani penawar racunku. berdua, kita menghangatkan di kesejukan. berdua, kita menyejukkan dalam kegerahan.

aku senang berbagi denganmu. semuanya. mulai dari cangkir hangat, sepiring snack, tawa, mawar, bahkan racun kita bagi bersama dalam senyuman suka. disini, kita tak retak oleh kegundahan dunia yg lain. disini, adalah tempatku.

aku senang saat kita menelusuri taman bunga yg begitu indah itu, jemarimu menyatu dengan jemariku. tawamu juga begitu indah bagiku. bisa aku sebut sebagai the sweetest silence breaker.


duniaku yg lain, dimensi yg berbeda, yaitu dunia imajinasi. aku yg menulis ceritanya, dengan kau inspirasinya, kau pemeran utamanya, dan kau sumber setiap katanya.

day #19

surat kadaluarsa. surat yg tak terkirim. inilah dia, surat ke 19. yg mati dalam kesibukan pelajar. mati bersama kejenuhan, dimakan setan yg berpesta. surat tak terkirim, biarlah. biarlah surat ini tak terjamah maknanya. biarlah surat ini mati, tak berparas lagi, berkarat di tumpukan besi. lalu hilang