mimpi indah berlalu begitu cepat tanpa jejak. penglihatan tersuramkan detak jantung yang semakin mengencang.
keringat pun mengucur. membasahi raut wajah yang seakan menyimpan banyak pertanyaan.
terbangun dengan perasaan yang hanya merasakan kematian semakin dekat. harus berlari jauh dari komplotan komplotan pembunuh dengan beribu siasat nya.
detak jantung mengencang.
fikiran tak fokus.
keringat tak henti mengucur.
seakan tak ada titik terang yang hadir. semua tampak begitu gelap di tengah gemerlap yang akan muncul di akhir hembusan nafas ini.
nafas tak teratur, fikiran penuh akan tekanan. derap langkah kaki di luar sana semakin menekan. terus menekan, hingga sesak.
haruskah keluar dari kenyataan yang begitu menekan ini?pikiran dicumbui rasa gelisah.
ayolah, aku hanya penumpang. tak perlu tertekan dengan semua ego dan kemunafikan di luar sana.
haruskah aku lari, dan terus berlari dengan semua kegelisahan ini hanya karena ego dan fanatisme dangkal?
melarikan fikiran dengan detak kegelisahan angels and airwaves-anxiety
No comments:
Post a Comment