Tuesday, 24 January 2012

day #11 - Cinta Buta

orang bilang cinta itu buta. banyak yg percaya, banyak juga yg membantahnya. tapi kali ini aku meng-iyakan anggapan itu. cinta itu buta.
Turin, sebuah kota yg tidak begitu besar, tidak terlalu mewah, dan mungkin tidak banyak yg mengenalnya. Torino, begitu Italian melafalkan namamu yg menetap di utara Italy ini. sepertinya bukan kota yg familiar akan romantika. bukan kota yg terkenal akan kefamiliaran kuliner dahsyat nya. lantas, mengapa surat cinta ini sampai jauh ke Turin, kota yg bahkan belum pernah kupijakkan kakiku disana?sudahlah, cinta itu buta kan?
cinta itu sulit dideskripsikan kehadirannya. cinta itu bahkan datang begitu saja, cinta juga datang karena berbagai faktor dan hinggap bersama racun racunnya, yg kadang tanpa penawar. dan faktor yg mungkin mengapa sampai aku merasakan kesan yg luar biasa padamu adalah Juventus, klub kebanggaan kota Turin. klub dengan segudang prestasi. terlalu dangkal?biarlah, cinta itu membuatmu bodoh dan dangkal terkadang, ketika kau benar benar diracuninya. fans fanatik sepakbola juga pasti merasakan hal yg sama denganku, benar benar ingin menyaksikan jagoannya berlaga secara langsung, dan jatuh cinta begitu saja. manchester mungkin, london, atau barcelona.
cinta itu tidak selamanya mencumbui hal hal penuh romansa, bercinta di Paris, menikmati senja di Venice, berciuman dipayungi sunset di Kuta Bali, atau membuka album kenangan kota kelahiran. cinta butuh sebuah kesederhanaan. inilah contohnya, alasan sederhana aku begitu mencintai Turin, karena Juventus bermarkas di Turin. sederhana bukan?
cinta itu buta, dan butuh kesederhanaan. dan Turin itu Hitam-Putih bagiku, bukan merah maroon.

-surat cinta sederhana untuk kekasih yg dicintai dengan buta, Turin-

No comments:

Post a Comment