Friday, 9 March 2012

nikahi pikiranku ini

dalam diam, aku terus menyimak
dalam diam, aku menyuntikkan sifatmu ke ingatanku
dalam diam, aku menghafal goresan paras wajahmu
dalam diam, aku merekam lekuk tubuhmu

dalam diam aku memandangi secangkir teh hangat yg mulai dingin. kantung teh semakin memekatkan kolamnya.
aku melihatmu dalam cangkirku.
wanita bergaunkan keanggunan.

kau menjalankan plot yg luar biasa,
melukis senja mu sendiri diatas kanvas,
menyenandungkan nada nada rumit yg indah,
menyusun puzzle aksara kaku menjadi sajak yg elegan,
menyatukan diagonal diagonal kehidupan untuk dicerna dengan mudah.

kamu, wanita anggun dalam cangkirku
menikahlah dengan pikiranku,
kau dengan rumitmu, aku dengan tenangku,
cumbui fantasiku ini hingga menghasilkan kreasi.
dan kelak kita akan menikmati cangkir kita bersama.

No comments:

Post a Comment